Perusahaan yang fokus pada energi surya, PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), menyajikan layanan pemasangan panel surya dengan presisi. Dalam operasionalnya, perusahaan menggunakan platform online yang akurat untuk menangani akuntansi, meski menghadapi hambatan terkait akuntansi proyek.
Implementasi Sistem: Kendala dan Solusinya di PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya
Divisi Pembelian dan Akunting
Kendala: Pembelian proyek terlebih dahulu masuk ke akun penampung (“advance to vendor”).
Solusi: Buat master akun perkiraan “advance to vendor” sebagai liabilitas jangka pendek. Tambahkan barang non-persediaan dengan akun beban “advance to vendor.” Proses pembelian menciptakan jurnal debit “advance to vendor” dan kredit AP. Pada penjualan, lakukan reclass akun “advance to vendor.”
Bagian Akunting
- Kendala: Kontrol nominal “advance to vendor” per proyek sulit dilakukan.
Solusi: Modifikasi laporan dari general ledger di platform accurate. Filter akun “advance to vendor,” tambahkan kolom debit-kredit untuk melacak sisa “advance to vendor” per proyek. Analisis proyek dijadikan kolom terpisah. - Kendala: Pembelian aset dicicil dan dijual ke perusahaan rekan.
Solusi: Input pembelian aset sebagai biaya lainnya menggunakan akun pembelian aset. Cicilan terakumulasi di akun pembelian aset. Setelah cicilan selesai, jurnal balik ke akun aset. Jual aset melalui modul disposisi aset tetap. - Kendala: Akun utang dan piutang berbeda berdasarkan hubungan perusahaan.
Solusi: Tentukan akun utang dan piutang melalui modul akun perkiraan, serta atur di master pelanggan dan pemasok.
Kesimpulan
PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya mengadopsi “advance to vendor” untuk akun tampungan dan kontrol. Pembelian diakomodir oleh platform accurate, namun desain laporan diperlukan untuk kontrol proyek. Penjualan aset menggunakan disposisi aset, tetapi penjualan dilakukan terpisah melalui faktur penjualan. Akun utang dan piutang dapat dipisahkan berdasarkan hubungan dengan pelanggan atau pemasok.