Szetoaccurate.com – Risk Adjusted Return on Capital (RAROC) merupakan salah satu metrik penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Konsep ini digunakan untuk menilai keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan mempertimbangkan risiko yang dihadapi dan seberapa baik modal digunakan untuk menghasilkan pengembalian.
Dengan adanya perhitungan RAROC, pihak manajemen perusahaan dapat mengevaluasi keputusan investasi, efisiensi penggunaan modal, serta strategi pengelolaan risiko perusahaan secara lebih komprehensif.
Daftar Isi Konten
ToggleRumus Risk Adjusted Return on Capital
Berikut ini rumus yang umum digunakan untuk menghitung Risk Adjusted Return on Capital:
RAROC = (Pendapatan Bersih – Biaya Risiko) / Modal Ekonomi
Keterangan:
- Pendapatan Bersih: Keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi dengan biaya operasional dan pajak.
- Biaya Risiko: Kerugian yang mungkin terjadi akibat risiko operasional, kredit, atau pasar.
- Modal Ekonomi: Modal minimum yang diperlukan untuk menutupi risiko kerugian.
Dengan menggunakan rumus ini, perusahaan bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang return yang diperoleh setelah memperhitungkan risiko yang ada.
Misalkan sebuah perusahaan memiliki pendapatan bersih sebesar Rp 1.000.000.000, biaya risiko sebesar Rp 200.000.000, dan modal ekonomi sebesar Rp 5.000.000.000. Maka perhitungan RAROC-nya adalah:
RAROC = (1.000.000.000 – 200.000.000) / 5.000.000.000 = 0,16 atau 16%
Artinya, perusahaan mendapatkan return sebesar 16% setelah mempertimbangkan semua risiko yang ada.
Peran Penting Risk Adjusted Return on Capital
RAROC berperan penting dalam memberikan informasi terkait keputusan strategis dalam lembaga keuangan dan perusahaan. Berikut ini diantaranya:
1. Menilai Alokasi Modal
Lembaga keuangan atau perusahaan besar menggunakan RAROC untuk memandu keputusan alokasi modal di seluruh lini bisnis dan mengoptimalkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko. Secara lebih lengkap, RAROC memungkinkan:
- Mengukur profitabilitas unit bisnis dengan basis yang disesuaikan dengan risiko untuk mengidentifikasi area menguntungkan dimana modal harus dialokasikan.
- Menetapkan ambang batas pengembalian minimum yang disesuaikan dengan risiko (hurdle rate) untuk menyetujui investasi modal.
- Menilai apakah pengembalian lini bisnis memadai untuk mengkompensasi risikonya.
- Membandingkan pengembalian di seluruh unit bisnis dengan menggunakan metrik yang disesuaikan dengan risiko yang umum.
2. Pengukuran Kinerja dan Insentif
RAROC juga digunakan untuk mengukur kinerja unit bisnis dan menyelaraskan insentif. Lembaga keuangan atau perusahaan biasanya akan memberikan insentif kepada manajer untuk mengoptimalkan profit keseluruhan. Secara lebih lengkap, RAROC memungkinkan untuk:
- Mengevaluasi manajer berdasarkan profitabilitas yang disesuaikan dengan risiko dari unit bisnis dan bukan hanya pertumbuhan pendapatan.
- Memotivasi manajer untuk mengoptimalkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko melalui kompensasi yang terkait dengan target RAROC.
- Mencegah pengambilan risiko yang berlebihan dengan mensyaratkan tingkat rintangan RAROC minimum.
- Memfokuskan unit bisnis untuk menyeimbangkan risiko dan imbalan untuk meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
Kesimpulan
Risk Adjusted Return on Capital (RAROC) adalah alat penting dalam mengukur kinerja bisnis dengan mempertimbangkan risiko yang ada. Dengan menghitung RAROC, perusahaan dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat, mengelola risiko dengan efektif, serta memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham.
Untuk mempermudah perhitungan dan pengelolaan keuangan perusahaan, gunakan Software Accurate Online. Hubungi Customer Service kami sekarang juga dan optimalkan kinerja keuangan bisnis Anda!