Szeto Accurate Consultants

PPN Accurate Online, Begini Cara Settingnya

Cara Setting PPN di Accurate Online

PPN Accurate Online – PPN adalah pungutan yang dikenakan dalam setiap proses produksi maupun distribusi. Itulah alasannya kita sering menemukan PPN dalam transaksi sehari-hari. Sebab, dalam PPN, pihak yang menanggung beban pajak adalah konsumen akhir/pembeli.

Cara Setting PPN di Accurate Online

https://s.id/landingpage-pelatihan-accurate

  1. Pertama kita ke pengaturan > Preferensi > pastikan fitur pajaknya sudah kita centang
  2. Selanjutnya kita cek di Perusahaan > Fitur Pajak > Kita pastikan settingan akun ppn penjualan dan pemasukan di accurate online sudah sesuai
  3. Selanjutnya Kita setting untuk penomoran pajak yang sudah kita dapatkan dari pajak
  4. Pada Barang & Jasa kita pastikan Bahwa item atau master barang sudah kita setting untuk PPN nya

Cara Import PPN dari Accurate Online ke E faktur Pajak

  1. Kita Buat dulu untuk faktur penjualan disini saya mengambil contoh pelanggan nya toko selanjutnya lalu kita simpan
  2. Tahap selanjutnya kita ke laporan > pilih fitur SPT PPN/PPNBM ,
  3. Untuk tanggal kita bisa isi mau tarik faktur dari tanggal berapa sampai tanggal berapa, tipe bisa di isi pajaka keluar, lalu pilih efaktur di sebelah kanan , selanjutnya pilih pajak keluaran, maka akan secara otomatis file nya akan terdownload.
  4. Selanjutnya bisa masuk ke e faktur , plih faktur lalu pilih faktur keluaran lalu import
  5. Tahap selanjutnya kita bisa pilih file faktur keluaran yang akan di impor, lalu import
  6. Kalau sudah muncul proses import data, tandanya bahwa faktur pajak keluaran sudah terimport ke e faktur

Barang atau Jasa yang Dikenakan PPN

Barang atau jasa yang dikenai PPN jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda membedakan mana barang yang dikenakan PPN dan tidak.

Berikut adalah daftar barang yang tidak dikenakan PPN:

Sedangkan untuk jasa yang tidak dikenakan PPN meliputi:

Jenis Tarif PPN

Setelah mengenal apa saja barang dan jasa yang dikenakan PPN. Sekarang, saatnya membahas besaran tarif yang dkenakan. Penentuan besaran tarif PPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

Berikut ini daftar tarif dari PPN:

Tarif PPN yang dikenakan kepada pembeli akan tertulis jelas pada setiap bukti transaksi jual beli. Artinya, harga yang nantinya dibayar akan ditambah dengan jumlah PPN. Namun, jika kita tidak menemukan keterangan PPN pada struk, artinya total harga yang tertera sudah termasuk PPN.

Pembayaran dan Pelaporan PPN

PPN mengikat pembeli dan penjual. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, PPN adalah kewajiban dari pembeli sehingga dibayarkan oleh pembeli itu sendiri. Namun, kewajiban pemungutan, penyetoran dan pelaporan PPN merupakan kewajiban penjual/Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Penjual/PKP kemudian melaporkan pemungutan PPN secara akumulatif ke Ditjen Pajak. Bukti pungutan PPN ini disebut dengan faktur pajak.

Di dalam sebuah faktur pajak dicantumkan beberapa hal seperti, nama, alamat, barang atau jasa yang dibeli, NPWP, dll. Penjual wajib melaporkan faktur pajak paling lambat pada akhir bulan terjadinya transaksi.

Demikian informasi mengenai cara setting ppn di Accurate Online.

Exit mobile version