Perbedaan Equipment dan Supplies dalam Akuntansi

Perbedaan Equipment dan Supplies dalam Akuntansi
Permudah Pembukuan Akuntansi dengan Training Accurate dari Szeto!

Optimalkan akuntansi bisnis Anda dengan Training Accurate dari Szeto Accurate Consultants. Dapatkan pelatihan profesional dan kuasai fitur Accurate Online. Coba demo sekarang dan rasakan manfaatnya!

Dalam akuntansi, equipment (peralatan) dan supplies (persediaan) adalah dua kategori aset yang memiliki peran dan perlakuan akuntansi yang berbeda. Keduanya digunakan dalam operasional bisnis, tetapi sifat, umur manfaat, dan cara pencatatannya berbeda. 

Pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai kedua kategori aset tersebut. Jadi simak sampai akhir ya!

Equipment (Peralatan)

Equipment dalam ranah akuntansi merujuk pada barang atau lokasi yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mendukung kegiatan bisnisnya secara rutin. Secara umum, penggunaan equipment bersifat lebih berkelanjutan dalam jangka waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan supplies.

Dikarenakan karakteristiknya yang bersifat berkelanjutan, equipment memiliki nilai aset dan tetap bernilai walaupun telah mengalami penurunan nilai karena pemakaian dan penyusutan. Jika dijual kembali, equipment masih memiliki nilai yang dapat diakui meskipun telah mengalami proses penggunaan.

Baca juga:  Proses Akuntansi Meliputi Kegiatan Berikut Ini!

Contoh equipment antara lain yaitu mesin produksi, kendaraan operasional, perangkat komputer atau server, alat berat untuk konstruksi, dan peralatan kantor.

Karakteristik Equipment

  • Equipment biasanya memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan secara terus-menerus dalam operasi bisnis.
  • Equipment dicatat sebagai aset dan kemudian mengalami penyusutan selama umur manfaatnya. Penyusutan ini mengurangi nilai buku equipment seiring waktu dan dilaporkan sebagai beban penyusutan di laporan laba rugi.
  • Pembelian equipment dianggap sebagai pengeluaran modal (capital expenditure) karena merupakan investasi jangka panjang yang meningkatkan kapasitas atau efisiensi perusahaan.
  • Equipment dicatat sebagai aset di neraca (balance sheet), dan nilainya dikurangi oleh akumulasi penyusutan dari tahun ke tahun.

Contoh Equipment dalam Laporan Keuangan

  • Neraca (Balance Sheet): Equipment akan muncul di sisi aset tetap (fixed assets), biasanya dengan nilai historis dikurangi akumulasi penyusutan.
  • Laporan Laba Rugi (Income Statement): Beban penyusutan equipment dilaporkan sebagai pengurangan dari pendapatan selama periode akuntansi.
Baca juga:  Jasa Pembukuan Akuntansi Laporan Keuangan

Supplies (Persediaan)

Supplies dalam konteks akuntansi merujuk pada barang-barang yang memiliki sifat habis pakai atau bisa digunakan berulang kali. Umumnya, supplies memiliki ukuran relatif kecil dan digunakan sebagai penunjang dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari.

Meskipun terkadang dianggap kurang signifikan, supplies memiliki peran penting. Kehabisan beberapa supplies yang krusial dapat mengganggu jalannya aktivitas perusahaan.

Contoh supplies antara lain alat tulis kantor (kertas, tinta printer, pena), persediaan barang habis pakai untuk keperluan operasional (bahan pembersih, baterai, dll.), dan bahan pendukung produksi yang habis digunakan seperti oli, pelumas, atau baut kecil.

Karakteristik Supplies

  • Supplies umumnya habis digunakan dalam waktu singkat, sering kali dalam waktu kurang dari satu tahun.
  • Berbeda dengan equipment, supplies tidak mengalami penyusutan karena penggunaannya langsung dikonsumsi dalam operasional sehari-hari.
  • Pembelian supplies dianggap sebagai pengeluaran operasional dan langsung diakui sebagai beban pada laporan laba rugi ketika digunakan.
  • Jika supplies masih belum digunakan, mereka dicatat sebagai aset lancar (current assets) di neraca. Namun, setelah digunakan, mereka akan diklasifikasikan sebagai beban dalam laporan laba rugi.
Baca juga:  Tanda Perusahaan Anda Membutuhkan Sistem Akuntansi Baru

Contoh Supplies dalam Laporan Keuangan

  • Neraca (Balance Sheet): Supplies yang belum digunakan akan muncul sebagai bagian dari aset lancar.
  • Laporan Laba Rugi (Income Statement): Setelah digunakan, supplies dicatat sebagai beban persediaan atau perlengkapan (supplies expense) dalam laporan laba rugi.

Berikut tadi penjelasan mengenai biaya equipment dan supply. Untuk mempermudah Anda mencatatnya, Anda bisa menggunakan bantuan software akuntansi seperti Accurate. Dengan Accurate, pencatatan segala transaksi bisnis dapat terkendali dan tersusun rapi. Jadi, jangan ragu untuk menggunakannya sekarang juga!

Picture of Ahmad Yani
Ahmad Yani

CEO at Szeto Accurate Consultants | Accounting Service | Digital Business Transformation | Business Integrator | System Integrator

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.