Perbedaan Direksi dan Direktur dalam Dunia Bisnis

Perbedaan Direksi dan Direktur dalam Dunia Bisnis
Permudah Pembukuan Akuntansi dengan Training Accurate dari Szeto!

Optimalkan akuntansi bisnis Anda dengan Training Accurate dari Szeto Accurate Consultants. Dapatkan pelatihan profesional dan kuasai fitur Accurate Online. Coba demo sekarang dan rasakan manfaatnya!

Sebagian orang mungkin merasa bahwa direksi dan direktur hanyalah dua istilah yang saling bersinergi dalam koridor jabatan perusahaan. Namun, sejatinya, keduanya memiliki makna dan tanggung jawab yang serupa seperti kopi dan teh yang tampak mirip, tetapi memiliki karakteristik yang unik. Mari kita kupas lebih dalam untuk memahami perbedaan esensial antara direksi dan direktur dalam konteks perusahaan.

Apa Perbedaan Antara Direksi dan Direktur?

Mengenal Jabatan Direktur Perusahaan

Direktur, sebagai pemimpin tertinggi Perseroan Terbatas atau PT, bukan sekadar figur yang menghadiri rapat. Mereka adalah orkestrator utama, memberikan arahan, nasihat, dan memegang peranan penting dalam pengelolaan seluruh aspek perusahaan.

  • Tanggung Jawab Berat: Seorang direktur tak hanya menggulirkan mata dalam rapat, melainkan juga mengemban tanggung jawab besar dalam merumuskan kebijakan perusahaan dan menyetujui anggaran tahunan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan.
  • Strategi Bisnis: Selain itu, direktur juga berperan dalam merancang strategi bisnis yang menggiring perusahaan menuju kesuksesan. Terlebih, mereka dapat memiliki peran khusus, seperti direktur operasional, keuangan, pemasaran, personalia, dan sebagainya.
Baca juga:  Sempro adalah: Artinya Seminar Proposal dan Waktunya

Peran Dewan Direksi dalam Perusahaan

Jika direktur adalah penguasa tertinggi, anggota direksi adalah pemain orkestra yang memastikan harmoni dalam melodi bisnis. Perbedaan esensial antara keduanya terletak pada fokus dan tujuan mereka.

  • Kepentingan Perusahaan: Anggota direksi, dipilih oleh pemegang saham, menjadi penjaga kepentingan perusahaan. Mereka bukan hanya berpartisipasi dalam pertemuan, tetapi juga menetapkan kebijakan yang mengatur manajemen dan pengawasan.
  • Dewan Direksi Eksternal vs. Internal: Struktur dewan direksi dapat terbagi antara internal dan eksternal. Direksi internal lebih berkutat pada urusan pejabat dan karyawan, sementara eksternal lebih terlibat dalam operasional harian perusahaan.
  • Manajemen Strategis: Tugas dewan direksi tak kalah berat dengan direktur. Mereka mengelola organisasi melalui penetapan kebijakan yang bersifat luas dan strategis. Selain itu, mereka memiliki peran kunci dalam memilih, menunjuk, mendukung, dan mengevaluasi kinerja direktur eksekutif.
Baca juga:  Spinoff Dalam Perusahaan, Apa Itu Maksudnya?

Kesimpulan

Demikianlah perbedaan krusial antara Direksi dan Direktur dalam dinamika bisnis perusahaan. Pemahaman mendalam mengenai dua entitas ini adalah kunci untuk menghindari kebingungan wewenang dan memastikan bahwa perusahaan melaju dengan mulus, siap berkompetisi di kancah bisnis yang penuh tantangan.

Picture of Ahmad Yani
Ahmad Yani

CEO at Szeto Accurate Consultants | Accounting Service | Digital Business Transformation | Business Integrator | System Integrator

Artikel Terkait &

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.

Chat di WhatsApp
1
Butuh Bantuan? 👋
Scan the code
Halo Bapak/Ibu👋
Ada yang Bisa Hellen Bantu?