Pengertian Nota, Kuitansi, Faktur Dalam Dunia Bisnis

Pengertian Nota Kuitansi Faktur

Pengertian Nota, Kuitansi, Faktur – Dalam transaksi di suatu bisnis tertentu perlu dibuktikan dengan adanya nota, kuitansi / kwitansi, dan faktur sebagai bukti transaksi.

Persamaan antara kwitansi, nota, dan faktur adalah sebagai bukti penjualan dan pembelian yang sah. Artinya nota, kuitansi dan faktur merupakan peralatan yang sangat penting bagi siapa pun yang memiliki bisnis, karena pendapatan maupun pengeluaran dapat dikontrol dengan baik.

Meskipun ketiganya merupakan bukti transaksi, namun bukti transaksi tersebut masing-masing memiliki perbedaan baik dalam format maupun penggunaan.

Pengertian Nota

Nota adalah bukti transaksi pembelian barang atau penjualan barang secara tunai, nota dapat dibuat dalam 2 lembar, yaitu: lembar pertama diberikan kepada pembeli, dan lembar kedua atau salinannya disimpan oleh penjual untuk mencatat bahan di perusahaan atau toko sebagai laporan keuangan.

Baca juga:  Apa Itu Unit Kerja dalam Perusahaan & Tanggung Jawabnya

Nota dibagi menjadi 2 bagian, yaitu nota debit dan nota kredit:

Fungsi Nota Debit

Nota debit merupakan konfirmasi pengiriman kembali barang yang telah dibeli, namun sebagian barang yang dibeli ada beberapa yang cacat, rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. Untuk itu, pembeli dapat membuat nota debit yang kemudian dikirimkan kembali kepada penjual beserta barang yang diterima.

Fungsi Nota Kredit

Nota kredit adalah alat bukti transaksi penerimaan barang yang dijual secara kredit. Nota ini juga dapat berarti pengurangan harga pada faktur karena barang tersebut rusak sebagian atau kualitasnya tidak sesuai pesanan. Nota kredit dibuat oleh penjual lalu dikirim ke pembeli.

Pengertian Kuitansi

Kuitansi atau Kwitansi adalah secarik kertas yang digunakan sebagai bukti penerimaan sejumlah uang, ditandatangani oleh penerima dan diberikan kepada pembayar, serta dapat digunakan sebagai bukti suatu transaksi.

Baca juga:  Daftar Mall Terbaik di Bandung

Fungsi Kwitansi

Kuitansi berfungsi sebagai surat konfirmasi yang menyatakan bahwa telah terjadi transaksi dan penyerahan sejumlah uang dari pemberi kepada penerima, dan ditandatangani oleh penerima sejumlah uang yang tertera pada kuitansi tersebut.

Tanda terima berisi informasi seperti: tempat, tanggal dan transfer jumlah uang. Biasanya, terdapat meterai Rp6.000 untuk memvalidasi tanda terima yang ditetapkan oleh undang-undang pajak.

Pengertian Faktur / Invoice

Faktur atau Invoice adalah dokumen transaksi yang berisi catatan dan penjualan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.

Fungsi Faktur

Faktur juga dapat definisikan sebagai dokumen yang menyatakan bahwa surat tersebut berisi berbagai informasi tentang pesanan, seperti: nama, alamat, tanggal, nomor pesanan, barang yang dipesan dan total harga. Informasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan transaksi.

Baca juga:  Cek Rekening id, Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Nota, Kuitansi, Faktur dan Fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai istilah akuntansi.

Artikel ini dibuat berdasarkan referensi dari Perbedaan Nota, Kwitansi dan Faktur (snapy.co.id).

Picture of Ahmad Yani
Ahmad Yani

CEO at Szeto Accurate Consultants | Accounting Service | Digital Business Transformation | Business Integrator | System Integrator

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.