Pemasok atau Suppiler secara umum adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk barang atau jasa yang matang.
Menurut Solihin (2012), supplier adalah organisasi yang menyediakan input bagi perusahaan seperti bahan baku, jasa, dan tenaga kerja. Menurut Pujawan dan Mahendrawathi (2010), supplier adalah sekelompok organisasi atau individu yang memiliki kepentingan terhadap keberhasilan suatu produsen dibandingkan bisnis lainnya.
Pemasok biasanya adalah produsen atau distributor. Distributor membeli barang dari beberapa produsen dan menjualnya kepada pelanggannya.
Contoh Pemasok
Produsen sepatu membeli alat atau komponen untuk sepatunya dari sekelompok pemasok (supplier). Satu pemasok menyediakannya dengan sepatu running, sementara pemasok lain menyediakannya dengan kulit kecokelatan. Pemasok ketiga menyediakan tali sepatu untuk digunakan pada model sepatu tertentu, sementara pemasok keempat menyediakan benang yang digunakan untuk menjahit sepatu.
Kira – kira seperti itu, apakah ada gambaran mengenai supplier ?
Jenis – Jenis Supplier
-
Jasa
Supplier jasa bertugas untuk menyediakan bahan mentah guna di olah oleh produsen. Tugas utamanya ya menyediakan bahan mentah.
-
Produk Barang
Tugas pemasok barang adalah menyuplai produksi barang mentah untuk di olah kepada produsen, Contohnya adalah seorang pemasok yang memasok kayu untuk dijadikan lemari, meja, kursi kepada perusahaan mebeul.
-
Supplier Bahan Material Fabrikasi
Arti supplier bahan material fabrikasi adalah supplier yang mampu menyediakan bahan atau material yang di pesan oleh perusahaan, tapi harus lebih dulu di proses di tempat supplier sesuai kesepakatan dengan pihak yang memerlukan.
-
Supplier Bahan Material Non-Fabrikasi
Arti supplier bahan material non-fabrikasi adalah supplier yang memasok bahan produksi ataupun material tanpa harus melalui proses pembuatan khusus di tempat supplier untuk kebutuhan pihak yang memerlukan.
Cara Kerja
Supplier atau pemasok setidaknya harus memenuhi lima hal utama yang harus di lakukan oleh pihak supplier. Satu, supplier harus memenuhi pengadaan bahan mentah. Dua, memberikan informasi terkait bahan baku. Tiga, melakukan proses pemasaran yang ampuh. Empat, bisa melakukan kerja sama dengan para pebisnis / perusahaan. Lima, menjaga kualitas bahan bakunya, tidak cacat atau rusak saat di kirim.
Aturan Pemasok (Supplier)
Peran seorang pemasok dalam bisnis menjadi tuntuntan yang harus dipenuhi oleh pemasok itu sendiri. Pemasok harus mentaati setidaknya empat aturan ini
-
- Patuh terhadap undang – undang Negara Indonesia
Indonesia sendiri sudah mengatur undang undang perdagangan melalui Menteri Perdagangan Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang. Kalian yang berada dalam bidang ini harus paham mengenai undang – undang tersebut dan mengamalkannya.
-
- Transaksi yang adil kepada semua produsen
Kalian harus berlaku adil saat memberikan harga kepada tiap produsen kalian. Jangan membeda-bedakan harga karena sekalinya produsen tau, itu akan merusak integritas kalian sebagai supplier.
-
- Menjamin Kualitas
Sebagai seorang pemasok yang berkualitas sudah seharusnya, kalian menjamin kualitas dari apa yang kalian pasok kepada produsen. Tujuannya adalah untuk menjaga kepercayaan antara anda sebagai supplier dengan produsen. Barang yang berkualitas agar menjamin kesuksesan di masa depan untuk semuanya.
-
- Tidak ada konflik kepentingan pemasok
Pemasok tidak boleh berbisnis dengan mereka yang mungkin memiliki konflik kepentingan dengan mereka. Ini termasuk anggota keluarga, teman, dan kolega baru atau lama. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan perlakuan tidak adil di antara pelanggan lain.