Konvensional adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut masa lalu. Dalam percakapan modern, kata ini mungkin jarang digunakan. Namun, pada kenyataannya, kata konvensional dapat digunakan secara luas. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari yang Konvensional, mulai dari arti hingga contohnya.
Definisi Konvensional
Menurut KBBI, konvensi berarti kesepakatan Konvensional tentang hal-hal masa lalu seperti adat, kebiasaan, dan adat istiadat. Singkatnya, convention memiliki arti tradisional.
Selain makna tradisional, makna konvensional dapat digunakan dalam berbagai situasi. Menurut kamus Collins, konvensional adalah apa yang diterima dan menjadi kesepakatan convention, apa yang bersifat tradisional dan menunjukkan kurangnya orisinalitas.
Contoh Konvensional
Ada berbagai contoh penggunaan Konvensional dalam kehidupan sehari-hari. Sejumlah alat musik yang disebut sebagai alat musik convention seperti biola, piano, cello, terompet, dan segitiga.
Selain alat musik, ada juga mesin cuci Konvensional. Mesin cuci ini bekerja dengan prinsip akan mati saat timer habis, tidak seperti mesin cuci pintar yang akan berjalan dan berhenti secara otomatis saat cucian sudah bersih.
Ekonomi tidak luput dari penggunaan kata-kata convention. Ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang membebaskan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dalam perekonomian ini, pemerintah diperbolehkan untuk mengontrol kegiatan ekonomi saat ini.
Berikut ini adalah contoh tradisional dari bidang pendidikan, bisnis, senjata, bioteknologi dan masyarakat:
1. Konvensional dalam pendidikan
Adapun metode belajar mengajar klasik yang banyak digunakan di sekolah-sekolah terdapat metode pengajaran tradisional atau metode ceramah, yang dapat disebut dengan metode pengajaran tradisional (Jamara, 1996). Metode ini disebut tradisional karena digunakan sebagai sarana komunikasi lisan antara guru dan siswa dalam proses pendidikan.
Berbeda dengan Jamara, Raka Rasana (dalam Suantini, 2013) menganggap pembelajaran tradisional sebagai model pembelajaran yang meliputi sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi, dan sistem pendukung. Model pengajaran tradisional menuntut siswa untuk menghafal materi yang diberikan oleh guru, tetapi tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Konvensional dalam bisnis
Ketika membahas kata “tradisional” dalam dunia bisnis, contoh yang baik adalah persaingan antara toko fisik dan toko online. Toko batu bata adalah tempat penjual menjual barangnya secara langsung dan memiliki toko fisik yang jelas berbentuk bangunan. Sedangkan toko online adalah toko yang menawarkan produknya melalui internet tanpa harus memiliki gedung sebagai toko fisik.
Ukuran standar tempat ritel diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pengembangan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern:
- Minimarket, kurang dari 400 m2 (empat ratus meter persegi);
- Supermarket, mulai dari 400 m2 (empat ratus meter persegi) sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter persegi);
- Hypermarket dengan luas lebih dari 5.000 m2 (lima ribu meter persegi);
- Department store dengan luas lebih dari 400 m2 (empat ratus meter persegi);
- Toko kelontong, lebih dari 5000 m2 (lima ribu meter persegi).
3. Konvensional di bidang persenjataan
Kata “convention” dalam senjata Konvensionalnya mengacu pada senjata yang Konvensional digunakan dalam kejahatan, konflik, atau perang. Senjata convention juga termasuk senjata ringan dan senjata ringan seperti ranjau darat dan laut, bom, proyektil, roket, roket, bom tandan dan senjata pemusnah massal lainnya.
4. Conventional dalam bioteknologi
Menurut IPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bioteknologi konvensional adalah bioteknologi di mana organisme digunakan secara langsung untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna bagi manusia melalui proses fermentasi. Sementara bioteknologi tradisional berfokus pada seleksi alam, bioteknologi modern menggunakan rekayasa genetika dalam proses ini.
Konvensionalnya, bioteknologi conventional sederhana dan diproduksi dalam jumlah kecil.
Untuk pangan, baik bioteknologi tradisional maupun modern dapat digunakan. Pemanfaatan bioteknologi tradisional berguna untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa suatu bahan makanan, sedangkan bioteknologi modern berguna sebagai langkah untuk memproduksi makanan dalam jumlah banyak.
5. Convention di masyarakat
Kondisional dalam masyarakat dapat dianggap sebagai kebiasaan mengikuti aturan dan kesepakatan Konvensional yang dianut sebelumnya. Kebiasaan ini berubah ketika pandemi memaksa orang keluar dari zona nyamannya yang conventional, yaitu menggunakan literasi digital sebagai bagian dari masa kecil dan pengembangan diri mereka.
Orang-orang yang Konvensionalnya fokus pada kebiasaan tradisional seperti bersekolah, kuliah dan kantor harus mencoba menggunakan Internet untuk menerima dan berbagi informasi dari kenyamanan rumah mereka.
Konvensional di masyarakat juga mengacu pada konvensionalan non-networking yang mulai berubah pada tahun 2015 atau 2016. Belajar, berbelanja, bertransaksi dan memesan makanan secara online telah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat.
Demikian informasi tentang yang Konvensional, mulai dari pemahaman hingga contohnya. Yang Konvensional adalah bagian dari kebiasaan dan merupakan bagian dari masa lalu, termasuk adat dan tradisi.