PT Satu Hati Sukses Bersama sebagai pelaku utama di industri Produksi Parabotan plastik, khususnya rak dan dispenser beras, telah merintis langkahnya dengan penuh tekad. Dalam fase awal ini, perusahaan merasa mendesak untuk mengimplementasikan sistem yang dapat merangkul catatan proses manufaktur dengan presisi. Inilah yang mendorong PT Satu Hati Sukses Bersama memilih mengadopsi sistem manufaktur online bernama Accurate.
Implementasi Sistem: Hambatan dan Penyelesaiannya
Produksi
- Kendala: Dalam proses manufaktur, penggunaan modul manufaktur sangat vital. Proses mixing bahan baku menjadi warna seringkali menghasilkan sisa yang berpotensi digunakan kembali.
- Solusi: Bahan yang di-mix dianggap sebagai barang setengah jadi. Penggunaan Surat Perintah Kerja (SPK) atau Work Order (WO) saat mixing menciptakan stok. Sisa dicatat sebagai retur bahan baku dengan rinci.
Pembelian
- Kendala: Pembelian aset dengan nilai yang tidak pasti karena pembayaran dicicil, sehingga nilainya hanya diketahui pada akhir.
- Solusi: Input pembelian aset sebagai biaya lainnya menggunakan faktur. Cicilan terakumulasi dalam akun pembelian aset. Setelah cicilan selesai, jurnal balik dilakukan ke akun aset dengan menciptakan aset baru dalam data aset tetap.
Penjualan
- Kendala: Pelanggan yang melakukan deposit sebelumnya dan akan memotong tagihan di masa mendatang.
- Solusi: Input uang muka penjualan tanpa menarik Sales Order (SO). Saat faktur, data uang muka ditarik dari tab uang muka dengan nominal disesuaikan.
Akuntansi
- Kendala: Cetakan molding dianggap sebagai aset dan dibiayakan per pemakaian, dialokasikan ke barang setiap pencetakan barang.
- Solusi: Molding dianggap sebagai persediaan terpisah dengan satuan pertama adalah pemakaian/usage dan satuan kedua adalah pcs. Rasio satuan disesuaikan dengan pemakaian. Saat dialokasikan ke barang, diinput sebagai bahan baku dengan satuan per pemakaian atau usage.*
Kesimpulan
Penjualan dan pembelian telah secara efektif berintegrasi dengan sistem Accurate. Tantangan muncul pada saat pembelian aset dengan nilai yang fluktuatif. Dalam produksi, perusahaan masih berupaya menghitung alokasi biaya agar sesuai dengan standar yang kini diterapkan dalam Accurate. Pengalokasian untuk cetakan molding dianggap sebagai persediaan, menyajikan inovasi dalam pendekatan pengeluaran dan aset dalam industri yang terus berkembang.