Setiap lini bisnis pasti harus membuat laporan keuangan sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankannya, termasuk perusahaan jasa. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian).
Contoh perusahaan jasa di Jakarta meliputi bank, asuransi, bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang, dan masih banyak contoh lainnya. Pembuatan laporan ini biasanya dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi laporan keuangan untuk mempercepat dan memperakurat prosesnya.
Apa itu Laporan Keuangan Pada Bisnis Jasa di Jakarta?
Laporan keuangan adalah hasil dari siklus akuntansi pada perusahaan jasa yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan.
Laporan ini dapat mengidentifikasikan secara jelas informasi yang diperoleh oleh suatu perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa juga memiliki jenis laporan keuangan utama yaitu:
- Laporan Neraca (Balance Sheet): Laporan ini menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan yang berupa aset, liabilitas, dan ekuitas (modal) untuk satu periode akuntansi tertentu pada suatu perusahaan. Neraca dapat disusun dalam bentuk stafel atau bentuk T (skontro).
- Laporan Laba/Rugi, Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan ini dibuat di akhir periode suatu perusahaan dan berfungsi untuk melihat performa perusahaan. Laporan laba rugi memiliki dua bentuk penyajian yaitu single step dan multi step.
Bentuk Single Step: Bentuk laporan ini menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada, kemudian selisih dari pendapatan dan beban akan diketahui besarnya sebagai laba/rugi perusahaan.
Bentuk Bertahap (Multiple Step): Pada bentuk multi step, pengelompokkan dilakukan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Misalnya, pendapatan usaha dan pendapatan di luar bisnis dikelompokkan tersendiri. Begitupun akun beban yang dibedakan menjadi beban bisnis dan beban di luar bisnis.
Komponen jenis laporan keuangan laba rugi perusahaan jasa meliputi pendapatan, harga pokok pendapatan, dan beban usaha.
- Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa: Laporan ini secara khusus menyajikan informasi tentang segala perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi. Unsur-unsur pada laporan perubahan modal adalah modal awal, laba/rugi bersih, setoran/penarikan, dan modal akhir.
- Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa: Laporan ini berisi arus kas masuk dan kas keluar suatu perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan dan jumlah kas serta setara kas.
Komponen laporan keuangan bisnis jasa meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, uang muka, aset tetap, utang bisnis dan utang lain-lain, utang pajak, pendapatan diterima di muka, dan modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Contoh Laporan Keuangan Perubahan Modal Bisnis Jasa
Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah bentuk laporan keuangan perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi tentang segala perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi.
Unsur-unsur pada laporan perubahan modal adalah modal awal, laba/rugi bersih, setoran/penarikan, dan modal akhir.
Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berisikan arus kas masuk dan keluar suatu perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini memberikan informasi penting untuk menilai pengaruh aktivitas perusahaan terhadap posisi keuangan dan kas perusahaan.
Laporan arus kas mencakup arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi terutama memperoleh dari pendapatan perusahaan dalam beberapa jenis laporan keuangan.
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.
Sedangkan arus kas dari aktivitas pendanaan mencakup penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya dan pembayaran kas terkait utang dan keuangan.
Demikianlah penjelasan mengenai laporan keuangan perusahaan jasa beserta contoh-contohnya. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana laporan keuangan perusahaan jasa disusun dan apa saja komponennya.
Mudahnya Membuat Laporan Keuangan Bisnis Jasa di Jakarta dengan Accurate
Ketika berbicara tentang Laporan Keuangan Bisnis Jasa, kemudahan dan akurasi adalah kunci. Di Jakarta, pusat bisnis sibuk Indonesia, Accurate Online telah menjadi solusi terdepan bagi perusahaan jasa yang ingin mengelola laporan keuangan mereka dengan efisien.
Accurate Online adalah platform akuntansi digital yang telah terbukti membantu bisnis jasa menjalankan operasi mereka tanpa hambatan. Dengan fitur-fitur canggih seperti pencatatan transaksi otomatis dan analisis data real-time, bisnis jasa dapat dengan mudah menghasilkan Laporan Keuangan Bisnis Jasa yang akurat dan tepat waktu.
Keuntungan lain dari menggunakan Accurate Online adalah fleksibilitasnya. Di tengah mobilitas yang tinggi di Jakarta, pengguna dapat mengakses platform ini dari mana saja dan kapan saja. Ini memungkinkan manajer keuangan dan pemilik bisnis untuk tetap terhubung dengan data keuangan mereka tanpa harus terjebak di kantor.
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif seperti Jakarta, memiliki alat yang memudahkan pembuatan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa adalah aset berharga. Accurate Online tidak hanya membuat proses ini mudah, tetapi juga memberikan visibilitas yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang cerdas. Dengan begitu, perusahaan jasa dapat berkembang dan bersaing dengan lebih baik di ibu kota Indonesia yang sibuk ini.