Seiring perkembangannya, Accurate menawarkan fitur manufaktur yang lengkap. Fitur manufaktur adalah add-on atau fitur tambahan yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan manufaktur dalam mengelola proses produksi dan keuangan mereka secara efektif. Pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap cara setting fitur Accurate untuk perusahaan manufaktur di Jakarta.
Setting Parameter Manufaktur pada Accurate
Sebelum mulai menggunakan fitur manufaktur di Accurate, Anda perlu terlebih dahulu melakukan pengaturan terkait parameter manufaktur perusahaan Anda. Untuk mengaksesnya, buka menu Pengaturan di Accurate, pilih Preferensi, dan temukan Manufaktur. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda setting:
1. Satuan Produksi
Pilihlah satuan yang tepat untuk mengukur produk Anda, seperti pcs, unit, kg, atau liter. Selain itu pastikan bahwa satuan ini sesuai dengan standar industri dan kebiasaan yang ada di perusahaan Anda.
2. Metode Perhitungan Harga Persediaan
Pilihlah metode perhitungan harga persediaan yang ingin Anda gunakan nantinya, seperti FIFO (First In, First Out), LIFO (Last In, First Out), atau rata-rata tertimbang. Setiap metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan di perusahaan Anda.
3. Persediaan Multi Gudang
Aktifkan opsi ini jika perusahaan Anda memiliki beberapa gudang penyimpanan untuk bahan baku dan produk jadi. Pengaturan ini memungkinkan Anda untuk melacak persediaan di setiap gudang dengan lebih detail.
4. Perhitungan HPP
Aktifkan opsi ini agar dapat menghitung HPP perusahaan secara otomatis di Accurate. HPP atau harga pokok produksi adalah komponen yang penting dalam analisis profitabilitas dan pengambilan keputusan bisnis.
5. Pembuatan Akun Manufaktur
Buatlah akun-akun khusus untuk menampung transaksi manufaktur yang dilakukan oleh perusahaan, seperti:
- Akun persediaan bahan baku untuk menyimpan nilai persediaan bahan baku.
- Akun biaya tenaga kerja langsung untuk menampung biaya gaji karyawan yang terlibat dalam proses produksi.
- Akun biaya overhead pabrik (BOP) untuk menampung biaya overhead yang terkait dengan proses produksi, seperti biaya listrik, sewa pabrik, dan penyusutan mesin.
- Akun persediaan barang dalam proses (WIP) untuk menyimpan nilai WIP (produk yang sedang dalam proses produksi).
- Akun persediaan produk jadi untuk menyimpan nilai persediaan produk jadi.
6. Penyesuaian Pajak Manufaktur
Sesuaikan pengaturan pajak yang terkait dengan proses manufaktur, seperti PPN dan PPh Pasal 23. Selain itu, pastikan juga pengaturan ini sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Membuat BOM Material pada Accurate
BOM material adalah daftar bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk. Pembuatan BOM material sangat penting untuk menghitung HPP yang tepat, memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup, dan mengoptimalkan proses produksi. Berikut ini cara untuk membuat BOM material pada Accurate:
- Buka menu Manufaktur di Accurate, pilih BOM Material, dan klik “Tambah Bom Material”.
- Pilih produk yang ingin Anda buatkan BOM materialnya.
- Masukkan daftar bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi produk tersebut. Pastikan bahwa Anda telah memasukkan semua bahan baku yang diperlukan, dengan jumlah dan satuan yang tepat. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan catatan tambahan jika diperlukan.
- Accurate dapat secara otomatis akan menghitung biaya per unit produk berdasarkan harga bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang dimasukkan. Informasi ini penting untuk analisis profitabilitas dan penetapan harga jual produk.
- Setelah selesai, klik “Simpan” untuk menyimpan BOM material.
- Anda dapat mengedit, menghapus, atau menyalin BOM material yang telah Anda buat sebelumnya. Pastikan bahwa BOM material selalu diperbarui dengan informasi terbaru untuk memastikan akurasi HPP dan perencanaan produksi yang tepat.
Menentukan Proses Produksi Manufaktur pada Accurate
Untuk men-setting proses produksi manufaktur yang digunakan oleh perusahaan, berikut ini langkah-langkah untuk melakukannya:
- Akses menu proses produksi dengan membuka menu Manufaktur di Accurate, lalu pilih Proses Produksi, dan klik “Tambah Proses Produksi”.
- Berikan nama proses yang jelas dan deskriptif untuk proses produksi tersebut.
- Pilih produk yang akan dihasilkan dari proses produksi ini.
- Bagi proses produksi menjadi beberapa tahapan, seperti pemotongan bahan baku, perakitan, dan finishing. Untuk setiap tahapan, tentukan nama tahapan, durasi, mesin yang digunakan dan departemen yang bertanggung jawab.
- Setelah selesai, klik “Simpan” untuk menyimpan proses produksi.
Setting Kontrol Akses pada Accurate Manufaktur
Untuk menetapkan kontrol akses atau perizinan pengguna di Accurate, berikut ini langkah-langkah untuk melakukannya:
- Akses menu pengaturan perizinan dengan membuka menu Manufaktur di Accurate, lalu pilih Pengaturan Perizinan, dan klik “Tambah Perizinan Pengguna”.
- Pilih pengguna yang ingin Anda berikan akses ke fitur manufaktur.
- Tentukan hak akses yang ingin Anda berikan kepada pengguna, seperti lihat data manufaktur, buat transaksi manufaktur, ubah data manufaktur, dan hapus data manufaktur.
- Setelah selesai, klik “Simpan” untuk menyimpan perizinan pengguna.
Mengintegrasikan Accurate dengan Sistem Lain
Dengan menggunakan Accurate, Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan Anda seperti CRM, ERP, HRIS, dan lainnya. Berikut ini langkah-langkah untuk mengintegrasikannya:
- Akses menu integrasi dengan membuka menu Manufaktur di Accurate, lalu pilih Integrasi, dan klik “Tambah Integrasi”.
- Pilih sistem lain yang ingin Anda integrasikan dengan Accurate Manufaktur, seperti sistem ERP atau CRM.:
- Tentukan jenis integrasi yang ingin Anda lakukan, seperti sinkronisasi data dan pertukaran data.
- Konfigurasikan detail integrasi, seperti pemetaan data dan jadwal sinkronisasi.
- Setelah selesai, klik “Simpan” untuk menyimpan konfigurasi integrasi.
Membuat Laporan Manufaktur di Accurate
Accurate manufaktur menyediakan berbagai jenis laporan yang dapat membantu Anda menganalisis dan memantau kinerja manufaktur perusahaan Anda, berikut diantaranya:
- Laporan persediaan bahan baku: Menampilkan informasi tentang persediaan bahan baku, seperti jumlah, nilai, dan pergerakan yang dapat membantu Anda dalam memantau ketersediaan bahan baku dan memastikan kelancaran proses produksi.
- Laporan persediaan WIP: Menampilkan informasi tentang WIP (produk yang sedang dalam proses produksi), seperti jumlah dan nilai produksi suatu produk.
- Laporan persediaan produk jadi: Menampilkan informasi tentang persediaan produk jadi, seperti jumlah, nilai, dan pergerakan produk. Hal ini dapat membantu Anda dalam memantau tingkat persediaan produk jadi dan menyesuaikan strategi produksi.
- Laporan HPP: Menampilkan perhitungan HPP atau harga pokok produksi per produk dan periode. Hal ini dapat membantu Anda dalam menganalisis profitabilitas produk dan mengidentifikasi potensi inefisiensi dalam proses produksi.
- Laporan laba rugi: Menampilkan laba rugi yang dihasilkan dari aktivitas manufaktur perusahaan. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengevaluasi kinerja keseluruhan manufaktur sehingga dapat mengambil keputusan strategis yang tepat.
- Laporan lainnya: Accurate juga menyediakan berbagai jenis laporan lainnya yang dapat Anda gunakan, seperti laporan biaya tenaga kerja langsung, laporan biaya overhead pabrik, dan laporan konsumsi bahan baku.
