Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur di Jakarta

Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur Jakarta
Daftar Isi

Siklus akuntansi perusahaan manufaktur adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan transaksi keuangan mereka. Tujuan dari siklus ini yaitu menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dapat dipercaya, memberikan gambaran tentang kinerja finansial perusahaan selama periode tertentu. Hal ini untuk membantu pihak manajemen mengambil keputusan dan memantau kinerja, dan memenuhi persyaratan peraturan akuntansi dan perpajakan yang berlaku. Siklus akuntansi perusahaan manufaktur meliputi serangkaian tahapan sebagai berikut.

 

Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur di Jakarta

 

1. Pengumpulan data transaksi

Tahap awal dalam siklus akuntansi perusahaan manufaktur yaitu mengumpulkan setiap data transaksi atau faktur keuangan perusahaan. Transaksi keuangan ini antara lain mencakup pembelian bahan baku, biaya produksi, penjualan produk jadi, pengeluaran operasional, pembayaran pajak, dan transaksi keuangan lainnya.

 

2. Pengkodean transaksi

Setiap transaksi yang sudah dikumpulkan harus diidentifikasi satu per satu. Kemudian  diklasifikasikan dan dikodekan sesuai dengan akun-akun yang relevan dalam rencana pembukuan akuntansi perusahaan. Hal ini melibatkan pemilihan akun-akun yang sesuai untuk pencatatan transaksi agar tidak terjadi kesalahan pencatatan.

Baca juga:  Pelatihan Accurate di Kabupaten Karawang

 

3. Pencatatan dalam jurnal umum

Tahapan selanjutnya yaitu mencatat transaksi ke jurnal umum perusahaan. Jurnal umum merupakan catatan kronologis yang mencatat semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam urutan waktu. Hal yang perlu dicatat dalam jurnal umum antara lain yaitu tanggal, deskripsi, jumlah, dan akun-akun yang terlibat. 

 

4. Pembuatan buku besar

Data dari jurnal umum kemudian dipindahkan ke dalam buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun-akun individual yang mengorganisir dan mencatat saldo awal, transaksi, serta saldo akhir untuk setiap akun. Hal ini bertujuan untuk membantu perusahaan melacak saldo akun perusahaan secara keseluruhan dan mempermudah perusahaan untuk melakukan perhitungan akuntansi.

 

5. Penyesuaian dan penutupan akun

Pada akhir periode siklus akuntansi perusahaan manufaktur (setiap bulan atau tahun), perusahaan akan melakukan penyesuaian akun untuk memperhitungkan elemen seperti penyusutan aset atau pendapatan yang belum tercatat. Setelah itu dilakukan penutupan akun untuk menyiapkan akun pendapatan dan biaya untuk periode selanjutnya.

Baca juga:  Tips Mengelola Akuntansi Biaya Bisnis Manufaktur di Jakarta

 

6. Pembuatan laporan keuangan

Setelah melakukan penutupan akun, barulah perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan masih banyak lagi. Pembuatan laporan-laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan atau finansial perusahaan selama periode tertentu.

 

7. Audit dan verifikasi

Laporan keuangan yang telah dihasilkan kemudian diaudit oleh pihak internal maupun eksternal untuk memastikan keakuratan dan keandalannya. Tahapan audit ini sangatlah penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan memenuhi persyaratan hukum serta perpajakan.

 

8. Analisis dan pengambilan keputusan

Laporan keuangan yang telah selesai disusun kemudian dapat digunakan oleh pihak manajemen perusahaan, investor, kreditur, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan analisis mengenai kinerja perusahaan, pemantauan arus kas, dan pengambilan keputusan strategis terkait rencana perusahaan di periode berikutnya.

Baca juga:  Software Akuntansi Online Terbaik Untuk Bisnis di Jakarta

 

9. Perbaikan proses

Terakhir, siklus akuntansi perusahaan manufaktur juga mencakup evaluasi dan perbaikan proses akuntansi perusahaan. Tahapan ini dapat melibatkan identifikasi inefisiensi atau kesalahan dalam proses akuntansi yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi di periode akuntansi berikutnya.

 

 

Untuk memudahkan perusahaan melakukan setiap fase dalam siklus akuntansi, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Jadi tunggu apalagi, gunakan Accurate Online untuk bisnis Anda sekarang juga dan rasakan berbagai manfaatnya! Jika ada pertanyaan, Anda dapat mengkonsultasikannya dengan customer service kami. Anda juga dapat menjadwalkan demo dengan mengisi form ini.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email
Artikel Terkait