Site icon Szeto Accurate Consultants

Ikhtisar Laba Rugi Dalam Jurnal Penutupan

Ikhtisar Laba Rugi

Ikhtisar Laba Rugi

Closing Entry adalah Jurnal Penutupan yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang melibatkan pemindahan data dari akun sementara pada laporan ikhtisar laba rugi ke akun permanen di neraca. Akun sementara termasuk pendapatan, pengeluaran, dan dividen, dan akun ini harus ditutup pada akhir tahun buku. Tujuan dari jurnal penutup adalah untuk mengatur ulang saldo akun sementara ke nol pada buku besar, sistem pencatatan untuk data keuangan perusahaan.

Contoh Pemahaman Jurnal Penutupan

Akun sementara digunakan untuk mencatat aktivitas akuntansi selama periode tertentu. Semua akun pendapatan dan beban harus diakhiri dengan saldo nol karena dilaporkan dalam periode yang ditentukan dan tidak terbawa ke masa depan. Misalnya, pendapatan Rp100.000 tahun ini tidak dihitung sebagai Rp100.000 pendapatan untuk tahun depan, bahkan jika perusahaan menyimpan dana untuk digunakan dalam 12 bulan ke depan.

Akun permanen, di sisi lain melacak aktivitas yang melampaui periode akuntansi saat ini. Mereka ditempatkan di neraca, bagian dari laporan keuangan yang memberi investor indikasi nilai perusahaan, termasuk aset dan kewajibannya.

Setiap akun yang terdaftar di neraca, kecuali dividen yang dibayarkan, adalah akun permanen. Di neraca, Rp75.000 dari kas yang dimiliki hari ini masih bernilai Rp75.000 tahun depan, bahkan jika tidak dibelanjakan.

Sebagai bagian dari proses Jurnal Penutupanan, laba bersih (NI) dipindahkan ke laba ditahan di neraca. Asumsinya adalah bahwa semua pendapatan dari perusahaan dalam satu tahun ditahan untuk digunakan di masa depan. Setiap dana yang tidak ditahan menimbulkan biaya yang mengurangi NI. Salah satu beban yang ditetapkan pada akhir tahun adalah dividen. Jurnal Penutupanan terakhir mengurangi jumlah yang ditahan dengan jumlah yang dibayarkan kepada investor.

Saldo akun sementara dapat digeser langsung ke akun laba ditahan atau ke akun perantara yang dikenal sebagai akun ikhtisar laba rugi sebelumnya.

Apa yang Dimaksud Dengan Ikhtisar Laba Rugi?

Akun ikthtisar labar rugi adalah akun penyimpanan yang digunakan untuk menggabungkan semua akun pendapatan kecuali untuk biaya dividen. Ikhtisar laba rugi tidak dilaporkan pada setiap laporan keuangan karena hanya digunakan pada saat proses penutupan, dan pada akhir proses penutupan saldo akun adalah nol.

Ikhtisar laba rugi secara efektif mengumpulkan NI untuk periode tersebut dan mendistribusikan jumlah yang akan ditahan ke dalam laba ditahan. Saldo dari akun sementara dipindahkan ke akun ikhtisar laba rugi terlebih dahulu untuk meninggalkan jejak audit untuk diikuti oleh akuntan.

Cara Membuat Jurnal Penutupan

Ada urutan Jurnal Penutupan yang ditetapkan yang mencakup seluruh prosedur penutupan:

  1. Pertama, semua akun pendapatan dipindahkan ke ikhtisar laba rugi. Ini dilakukan melalui Jurnal Penutupan yang mendebet semua akun pendapatan dan mengkredit ringkasan pendapatan.
  2. Kedua, proses yang sama dilakukan untuk pengeluaran. Semua pengeluaran ditutup dengan mengkredit akun pengeluaran dan mendebet ringkasan pendapatan.
  3. Ketiga, akun ikhtisar laba rugi ditutup dan dikreditkan ke laba ditahan.
  4. Keempat, jika dividen dibayarkan, saldo ditransfer dari akun dividen ke laba ditahan.

Perangkat lunak akuntansi modern seperti Accurate Online dapat secara otomatis menghasilkan Jurnal Penutupan.

Jika pendapatan perusahaan lebih besar dari pengeluarannya, jurnal penutup memerlukan pendebitan income summary dan pengkreditan laba ditahan. Jika terjadi kerugian pada periode tersebut, akun ikhtisar laba rugi perlu dikreditkan dan saldo laba dikurangi melalui pendebitan. Akhirnya, dividen ditutup langsung ke laba ditahan. Akun laba ditahan dikurangi dengan jumlah yang dibayarkan dalam dividen melalui debit, dan beban dividen dikreditkan.

Sumber: Closing Entry Definition (investopedia.com)

Exit mobile version