Szetoaccurate.com – Dalam dunia bisnis, terutama saat terjadi akuisisi perusahaan, istilah “goodwill” sering kali muncul. Namun, apa sebenarnya goodwill, mengapa penting, dan bagaimana cara menghitungnya? Artikel ini akan membahas secara rinci tentang goodwill, metode penghitungan, dan relevansinya dalam akuntansi.
Daftar Isi Konten
ToggleApa Itu Goodwill?
Goodwill adalah aset tak berwujud yang mencerminkan nilai lebih suatu perusahaan dibandingkan total aset bersihnya. Nilai lebih ini dapat berasal dari merek yang kuat, reputasi baik, basis pelanggan yang loyal, atau sumber daya manusia yang berkualitas.
Goodwill biasanya tercatat dalam laporan keuangan hanya ketika terdapat transaksi akuisisi, yaitu saat suatu perusahaan membeli perusahaan lain dengan harga lebih tinggi dari nilai aset bersihnya.
Rumus dan Cara Menghitung Goodwill
Berikut ini rumus sederhana yang dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi atau menghitung goodwill suatu perusahaan:
Goodwill = Harga Akuisisi – Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi
Contoh perhitungan:
PT ABC mengakuisisi PT XYZ dengan harga Rp 50 miliar. Setelah dilakukan penilaian, total aset PT XYZ adalah Rp 40 miliar, dan total liabilitasnya adalah Rp 15 miliar. Maka:
Nilai Wajar Aset Bersih = Rp 40 miliar – Rp 15 miliar = Rp 25 miliar
Goodwill = Rp 50 miliar – Rp 25 miliar = Rp 25 miliar
PT ABC akan mencatat Rp 25 miliar sebagai goodwill dalam laporan keuangannya.
Metode Penilaian Goodwill
Berikut ini beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur goodwill perusahaan:
1. Metode Keuntungan Rata-rata
Simple Average
Dalam metode ini, evaluasi goodwill dilakukan dengan menghitung keuntungan rata-rata menggunakan jumlah tahun pembelian. Berikut rumusnya:
Goodwill = Average Profit x Umur Tahun Pembelian.
Rata-rata Tertimbang
Pada metode ini, laba tahun lalu tetap dihitung dengan jumlah bobot tertentu. Teknik ini digunakan ketika ada perubahan keuntungan dan memberikan kepentingan yang tinggi untuk keuntungan tahun ini. Hal ini dievaluasi dengan menggunakan rumus:
Goodwill = Laba Rata-rata Tertimbang x Jumlah Tahun Pembelian
dimana,
Laba Rata-rata Tertimbang = Jumlah Keuntungan x Bobot) / Jumlah Bobot
2. Metode Super Profit
Pembelian dengan Jumlah Tahun
Goodwill didapat dengan mengevaluasi keuntungan super dalam jumlah tertentu dari tahun pembelian. Hal ini dapat diperkirakan dengan menerapkan rumus berikut:
Goodwill = Keuntungan Aktual atau Rata-rata – Keuntungan Normal
Anuitas
Pada metode ini, super profit rata-rata diambil sebagai nilai anuitas selama beberapa tahun yang pasti. Berikut rumusnya
Goodwill = Super Profit x Discounting Factor
3. Metode Kapitalisasi
Keuntungan Rata-rata
Dalam proses ini, goodwill diukur dengan mengurangi modal asli. Rumusnya yaitu:
Goodwill = Keuntungan Rata-rata x (100 / Tingkat Pengembalian Rata-Rata)
Keuntungan Super
Di sini, keuntungan super dikapitalisasi, dan goodwill dihitung. Rumusnya yaitu:
Goodwill = Keuntungan Super x (100 / Tingkat Pengembalian Normal)
Permudah Perhitungan Keuangan Anda dengan Accurate Online
Berikut tadi penjelasan mengenai cara menghitung goodwill. Menghitung goodwill memerlukan proses yang cermat, terutama dalam menilai aset dan liabilitas. Dengan Accurate Online, Anda dapat mempermudah proses pencatatan dan perhitungan keuangan, termasuk goodwill. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!