Accurate Online memiliki banyak sekali fitur widget yang berfungsi untuk membantu perusahaan Anda terkait urusan pencatatan akuntansi dan menyiapkan laporan yang dibutuhkan perusahaan. Di bawah ini adalah contoh tampilan awal dalam Accurate Online setelah pengguna melakukan daftar akun dan pembuatan database.
Fungsi Widget di Dashboard Accurate Online
Berikut ini beberapa penjelasan dan pengenalan mengenai fungsi widget yang terdapat di dashboard Accurate Online:
1. Widget Pengaturan
Widget Pengaturan berisikan Preferensi, Akses Grup, Pengguna, Penomoran, Desain Cetakan, dan Accurate Store. Widget ini biasanya lebih banyak digunakan untuk melakukan setting fitur lain sebelum atau juga saat transaksi dicatat. Fitur preferensi berisikan informasi perusahaan, setting akun pajak, penjualan, pembelian, dan masih banyak lagi. Sedangkan, fitur lainnya yang terdapat dalam pengaturan ini berisikan tempat melakukan penyetingan akun.
2. Widget Perusahaan
Widget Perusahaan berisikan Mata Uang, Pajak, Syarat Bayar, Pengiriman, FOB, Gaji Tunjangan, Karyawan, Transaksi Berulang, Proses Akhir Bulan, Kontak, Transaksi Favorit, dan Log Aktivitas. Fitur yang biasanya sering digunakan oleh pengguna adalah Proses Akhir Bulan. Sebelum melakukan transaksi di tanggal baru dan setelah memasukkan data di bulan sebelumnya sangat diharuskan bagi pengguna untuk melakukan proses akhir bulan.
3. Widget Buku Besar
Widget Buku Besar menyediakan Akun Perkiraan, Pencatatan Beban, Pencatatan Gaji, Jurnal Umum, Histori Akun, dan Log Aktivitas Jurnal. Fitur yang biasanya sering digunakan oleh pengguna adalah Jurnal Umum dan Histori Akun untuk melakukan pengecekan saldo tersisa maupun pengecekan transaksi yang baru saja dilakukan.
4. Widget Kas dan Bank
Widget Kas dan Bank menyediakan Pembayaran, Penerimaan, Transfer Bank, Smartlink E-Banking, Rekening Koran, Histori Bank, Rekonsiliasi Bank, dan Histori Virtual Account. Fitur yang biasanya sering digunakan oleh pengguna dalam fitur ini adalah Histori Bank yang memiliki fungsi untuk melakukan pengecekan transaksi yang sudah berlangsung.
5. Widget Penjualan
Widget Penjualan menyediakan Penawaran Penjualan, Pesanan Penjualan, Pengiriman Pesanan, Uang Muka Penjualan, Faktur Penjualan, Penerimaan Penjualan, Retur Penjualan, Tukar Faktur, Klaim Pelanggan, Kategori Pelanggan, Kategori Penjualan, Pelanggan, Penyesuaian Harga Diskon, Komisi Penjual, dan Smartlink E-Commerce. Hampir semua fitur-fitur ini sering digunakan oleh pengguna karena merupakan salah satu masuk ke fitur utama dalam melakukan pengolahan data transaksi penjualan.
6. Widget Pembelian
Widget Pembeli menyediakan Pesanan Pembelian, Penerimaan Barang, Uang Muka Pembelian, Faktur Pembelian, Pembayaran Pembelian, Retur Pembelian, Klaim Pemasok, Harga Pemasok, Kategori Pemasok, Pemasok, dan Transfer Pemasok. Sama dengan fitur Penjualan sebelumnya, fitur Pembelian ini juga sering digunakan oleh penggunaka karena termasuk ke dalam fitur utama dalam melakukan pengolahan data transaksi pembelian.
7. Widget Persediaan
Widget Persediaan menyediakan seperti Permintaan Barang, Pemindahan Barang, Penyesuaian Persediaan, Pekerjaan Pesanan, Penambahan Bahan Baku, Penyelesaian Pesanan, Perintah Stok Opname, Hasil Stock Opname, Barang dan Jasa, Gudang, Kategori Barang, Pemenuhan Pesanan, Barang Per Gudang, dan Barang Stok Minimum. Fitur-fitur ini juga sering digunakan oleh pengguna karena digunakan untuk melakukan pengolahan persediaan atau stok yang akan dijual maupun stok yang dibeli selama transaksi perusahaan berlangsung.
8. Widget Aset Tetap
Widget Aset Tetap menyediakan seperti Aset Tetap, Kategori Aset, Kategori Aset Tetap Pajak, Perubahan Aset Tetap, Disposisi Aset Tetap, Pindah Aset, dan Aset Per Lokasi. Fitur-fitur ini biasanya digunakan oleh pengguna pertama kali saat memasukan daftar aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan sebelum melakukan transaksi di bulan baru.
9. Widget Smartlink Tax
Widget Smartlink Tax menyediakan Penomoran Faktur Pajak, E-Filing Pajak, E-Faktur Pajak, E-SPT PPN/BM, E-SPT PPH Badan, E-Billing Pajak, dan Email Faktur Pajak. Fitur-fitur ini jarang digunakan oleh pengguna terkecuali saat perusahaan akan melakukan pengubahan faktur pajak sehingga perusahaan akan menggunakan fitur tersebut dalam perubahan.
10. Widget Daftar Laporan
Widget Daftar Laporan menyediakan beberapa laporan penting yang dapat digunakan oleh perusahaan seperti Daftar Laporan, SPT PPN/PPNBM, SPT PPh Pasal 21, Bukti Potong PPh Pasal 21, EPPH 2326 dan EPPH 1771, SPT PPh Pasal 23, SPT PPh pasal 4(2), dan SPT PPh Pasal 15. Setelah semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dicatat, biasanya perusahaan akan melakukan pembuatan laporan keuangan baik laporan penjualan, laporan produk, laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan lainnya menggunakan fitur ini.