Mencari contoh laporan keuangan sederhana? Simak penjelasan berikut ini. Pelaporan keuangan merupakan salah satu elemen penting dari pelaporan yang tidak boleh diabaikan dalam bisnis. Tidak hanya perusahaan besar yang membutuhkan ini, tetapi juga perusahaan kecil dan menengah.
Jadi bagaimana Anda menulis laporan keuangan sederhana? Apa contoh sederhana dari laporan keuangan yang dapat Anda tiru?
Memahami Laporan Keuangan Sederhana
Setiap perusahaan memiliki pemangku kepentingan dengan kepentingannya masing-masing. Ada yang berkepentingan dengan modal, gaji, penyaluran dana dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan perlu secara rutin, minimal setahun sekali, menyusun laporan keuangan.
Pelaporan keuangan merupakan produk terpenting yang dihasilkan oleh divisi keuangan suatu perusahaan. Dalam laporan keuangan yang ideal, terdapat lima komponen penting yang termasuk dalam struktur modal, yaitu:
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas
- Neraca keuangan
- Laporan arus kas
- Catatan atas laporan keuangan
Kelima unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dan harus disajikan secara konsisten dalam laporan keuangan.
Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana
Jika Anda ingin membuat laporan keuangan untuk sebuah perusahaan, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di bawah ini agar laporan Anda tetap tertata dengan baik.
Buat Jurnal Pengeluaran dan Pendapatan
Laporan keuangan tidak dapat dibuat secara instan tanpa pengumpulan data yang andal. Oleh karena itu, sejak awal transaksi, Anda harus sudah mengisi jurnal pengeluaran (penerimaan) dan pendapatan (debit). Sekecil apapun pembayaran/penerimaan kas, jangan lupa untuk mencatatnya di buku kas utama.
Siapkan Data Dari General Cash Ledger
Jika Anda ingin membuat laporan keuangan sederhana, Anda memerlukan data pengeluaran dan pendapatan buku besar. Siapkan semua data kemudian sesuaikan dengan kebutuhan laporan.
Misalnya, sebuah perusahaan ingin melaporkan triwulanan pada tanggal 30 April. Jadi, Anda perlu mengumpulkan data kas utama untuk bulan Januari, Februari, Maret dan April.
Siapkan Data Dari Buku Stok
Cara sederhana selanjutnya untuk menyusun laporan keuangan adalah dengan menghitung saldo barang. Jika perusahaan Anda sedang berproduksi, Anda juga harus menghitung persediaan barang yang masih ada. Ada dua cara menghitung persediaan yaitu first in first out (FIFO) dan last in first out (LIFO).
Jika perusahaan menggunakan metode FIFO, sisa persediaan dihitung sebesar harga pokok penjualan (HPP) berdasarkan kapan persediaan diproduksi. Namun, jika menggunakan metode LIFO, sisa stok dihitung untuk HPP terakhir pada periode yang paling dekat dengan waktu pelaporan.
Siapkan Data Inventaris Perusahaan
Selain persediaan barang, hal lain yang perlu dicantumkan dalam laporan keuangan adalah data penyusutan persediaan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki peralatan dan perlengkapan untuk menjalankan operasinya. Setiap kerusakan atau pembelian persediaan baru harus dimasukkan dalam laporan keuangan.
Langkah terakhir dalam menyusun laporan keuangan sederhana adalah memproses semua data. Ini harus dilakukan secara konsisten dan penyusunnya harus orang yang fasih dalam arus masuk dan keluar kas perusahaan. Pada titik ini, tidak boleh ada data yang tidak valid, tidak lengkap, atau diubah.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana Untuk UMKM
Setelah membahas pengertian laporan keuangan sederhana dan cara penulisannya, kali ini kita akan membahas contoh laporan keuangan sederhana yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Contoh di bawah ini dibuat secara berurutan, jadi sebaiknya Anda mengikuti urutan itu saat membuatnya.
Laba/Rugi
Contoh pertama laporan keuangan sederhana yang kita bahas adalah laporan laba rugi. Berikut adalah laporan laba rugi dari PT. JAYA PURNAMA pada periode triwulanan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2022.
Data di atas membandingkan laba/rugi yang dihasilkan perusahaan pada akhir kuartal April dengan kuartal sebelumnya. Perusahaan diketahui mengalami kerugian sebesar Rp 13 juta pada Desember 2020. Namun, menurut hasil kuartal April 2022, labanya naik berkali-kali lipat menjadi Rp 300,6 juta.
Perubahan Modal
Setelah menyusun laporan laba rugi, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah laporan perubahan modal. Laporan ini dimaksudkan untuk menunjukkan seberapa besar modal awal perusahaan pada kuartal ini. Karena pada triwulan sebelumnya PT. JAYA PURNAMA merugi, sehingga ekuitas dipotong dari laba kuartal ini.
Neraca Keuangan
Setelah menyusun laporan laba rugi dan perubahan ekuitas, Anda perlu membuat neraca seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Neraca terdiri dari tiga bagian pelaporan, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Jumlah total aset wajib sama dengan jumlah total kewajiban dan ekuitas.
Laporan Arus Kas
Contoh laporan keuangan sederhana selanjutnya adalah laporan arus kas, yang dirancang untuk memberi tahu pemangku kepentingan untuk apa kas perusahaan akan digunakan.
Itu adalah contoh laporan keuangan sederhana beserta cara membuatnya! Menyusun laporan keuangan simple untuk bisnis membutuhkan ketekunan dan latihan terus-menerus, jadi pastikan untuk mempelajarinya setiap hari. Di mana Anda bisa mengetahui banyak informasi terkait pengelolaan keuangan bisnis Anda nantinya.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan, Anda dapat menggunakan software akuntansi untuk memudahkan Anda dalam menyusun laporan keuangan serta proses pembukuan untuk bisnis Anda.
Gunakan Accurate Online untuk membuat laporan keuangan lebih cepat dan efisien. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud dengan harga terjangkau dan dengan set fitur terlengkap. Dengan Accurate Online, pembukuan untuk bisnis Anda menjadi lebih mudah dan tidak rawan kesalahan.