Site icon Szeto Accurate Consultants

Cara Menghitung Penyusutan dengan Metode Unit Produksi

Cara Menghitung Penyusutan dengan Metode Unit Produksi

Cara Menghitung Penyusutan dengan Metode Unit Produksi

Di dunia akuntansi, penyusutan merupakan proses alokasi harga perolehan aset tetap secara sistematis selama masa manfaatnya. Hal ini dilakukan untuk merepresentasikan penurunan nilai aset akibat keausan, kerusakan, atau keusangan teknologi. Salah satu metode populer untuk menghitung penyusutan adalah metode unit produksi. Metode ini mengalokasikan biaya aset berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan selama masa manfaatnya. Pada artikel ini akan dijelaskan cara menghitung penyusutan dengan metode unit produksi beserta contohnya.

Cara Menghitung Penyusutan dengan Metode Unit Produksi

Untuk menghitung penyusutan dengan metode unit produksi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tentukan Cost

Cost atau biaya perolehan aset merupakan jumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli atau membuat aset, termasuk biaya pengiriman, instalasi, dan biaya tambahan lainnya yang diperlukan agar aset siap untuk digunakan.

2. Tentukan Residual Value

Residual value atau nilai sisa merupakan nilai yang diharapkan oleh perusahaan dan dapat diperoleh dari penjualan aset setelah masa manfaatnya berakhir.

3. Tentukan Total Production Capacity

Total production capacity atau kapasitas produksi total merupakan perkiraan total unit yang akan dihasilkan atau digunakan oleh aset selama masa manfaatnya.

4. Hitung Penyusutan Tahunan

Untuk menghitung penyusutan tahunan dengan metode unit produksi, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini:

Penyusutan Tahunan = (Harga Perolehan – Nilai Residu) / Perkiraan Total Unit Produksi x Unit Produksi Tahunan

Dimana:

5. Kurangi Penyusutan Tahunan dari nilai buku aset setiap tahun

Setelah mengetahui nilai penyusutan tahunan lalu kurangi nilai buku aset dengan penyusutan tersebut. Berikut ini rumus menghitungnya:

Nilai Buku Aset = Harga Perolehan – Penyusutan Akumulasi

Contoh Perhitungan Penyusutan dengan Metode Unit Produksi

Misalkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur membeli mesin senilai Rp 100 juta dengan nilai residu yaitu Rp 10 juta dan perkiraan total unit produksi 1.000.000 unit per tahun. Pada tahun pertama, mesin tersebut menghasilkan 100.000 unit produk. Maka nilai penyusutannya pada tahun pertama yaitu sebagai berikut:

Penyusutan Tahunan = (Harga Perolehan – Nilai Residu) / Perkiraan Total Unit Produksi x Unit Produksi Tahunan

Penyusutan Tahunan = (Rp 100 juta – Rp 10 juta) / 1.000.000 unit x 100.000 unit = Rp 9 juta

Nilai Buku Aset di Akhir Tahun Pertama yaitu:

Nilai Buku Aset = Harga Perolehan – Penyusutan Akumulasi

Nilai Buku Aset = Rp 100 juta – Rp 9 juta = Rp 91 juta

Keuntungan dan Kelemahan Perhitungan Penyusutan dengan Metode Unit Produksi

Keuntungan Metode Unit Produksi:

Kelemahan Metode Unit Produksi:

Exit mobile version