Earning Per Share (EPS) atau laba per saham adalah indikator keuangan yang menunjukkan berapa banyak laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap lembar saham yang beredar. EPS adalah salah satu metrik yang paling penting dan umum digunakan oleh investor untuk mengukur profitabilitas perusahaan dan menilai kinerja keuangan dari waktu ke waktu. Pada artikel ini akan dijelaskan manfaat dari earning per share beserta cara menghitungnya.
Daftar Isi Konten
ToggleManfaat Earning Per Share
Menghitung EPS adalah penting karena memberikan sejumlah manfaat signifikan dalam analisis keuangan dan keputusan investasi, antara lain yaitu:
1. Mengukur Profitabilitas Perusahaan
EPS memungkinkan para investor dan analis untuk menilai seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang para saham biasa. Hal ini adalah indikator kinerja keuangan yang langsung dan sederhana yang menunjukkan profitabilitas perusahaan per saham.
2. Mempermudah Perbandingan Antar Perusahaan
EPS memberikan dasar yang seragam untuk membandingkan profitabilitas antara perusahaan yang berbeda, bahkan jika mereka memiliki ukuran atau struktur modal yang berbeda. Ini membantu investor dalam mengevaluasi pilihan investasi berdasarkan kinerja yang relatif.
3. Dasar Penilaian Harga Saham
EPS digunakan dalam perhitungan rasio harga terhadap laba atau P/E Ratio yang merupakan indikator umum dalam penilaian saham. Rasio ini membantu investor menentukan apakah saham suatu perusahaan dinilai terlalu tinggi, terlalu rendah, atau wajar berdasarkan laba per saham.
4. Menentukan Dividen
Perusahaan sering menggunakan EPS sebagai dasar untuk menentukan jumlah dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Nilai EPS yang tinggi biasanya mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen yang lebih tinggi.
5. Pengambilan Keputusan Manajerial
Manajemen perusahaan dapat menggunakan EPS sebagai salah satu metrik untuk membuat keputusan strategis perusahaan, seperti ekspansi, investasi dalam proyek baru, atau restrukturisasi. Selain itu, nilai EPS yang tinggi dan konsisten dapat mendukung rencana pertumbuhan dan investasi jangka panjang.
Cara Menghitung Earning Per Share
Untuk menghitung nilai EPS dari saham perusahaan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukan Periode Perhitungan
Pilih periode yang ingin Anda hitung EPSnya, biasanya yaitu satu tahun fiskal.
2. Hitung Laba Bersih
Gunakan laporan laba rugi perusahaan untuk mengetahui angka laba bersih perusahaan selama periode yang ditentukan. Ini merupakan laba setelah dikurangi dengan semua beban dan pajak perusahaan.
3. Hitung Jumlah Saham Beredar
Cari informasi tentang jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki oleh investor dan diperdagangkan di pasar di periode tersebut. Anda dapat menemukannya di laporan keuangan perusahaan atau di situs web resmi perusahaan.
4. Hitung EPS
Setelah mengetahui laba bersih dan jumlah saham yang beredar maka Anda dapat menghitung EPS dengan menggunakan rumus berikut ini:
EPS = Laba Bersih / Jumlah Saham Beredar
Contoh Perhitungan Earning Per Share
Misalkan sebuah perusahaan memiliki laba bersih tahunan yaitu Rp 10.000.000.000 dan jumlah saham beredar yaitu 1.000.000 lembar saham. Maka nilai EPSnya yaitu:
EPS = Laba Bersih / Jumlah Saham Beredar
EPS = Rp 10.000.000.000 / 1.000.000 lembar saham
EPS = Rp 10.000 per lembar saham
Nilai EPS Rp 10.000 per lembar saham menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan laba sebesar Rp 10.000 untuk setiap lembar saham yang beredar di pasar. Semakin tinggi nilai EPS, umumnya menunjukkan bahwa perusahaan semakin menguntungkan bagi pemegang para sahamnya.