Memiliki usaha sendiri merupakan impian dari banyak orang. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Selain harus mengetahui target pasar, seorang pengusaha juga harus tau bagaimana cara mengatur keuangan yang baik agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang. Berikut ini cara untuk mengatur keuangan usaha yang harus Anda ketahui sebelum memulai usaha.
Cara Mengatur Keuangan Usaha Bagi Pemula
1. Pisahkan uang pribadi dan uang untuk usaha
Memisahkan antara uang pribadi dan uang untuk usaha merupakan hal yang harus Anda lakukan sejak awal memulai usaha. Anda bisa keduanya dengan menggunakan rekening yang terpisah. Tujuan dari pemisahan ini yaitu untuk menghindari penggunaan modal bisnis untuk keperluan pribadi. Selain itu juga untuk mempermudah pelacakan arus uang yang keluar dan masuk terlebih saat bisnis Anda mulai berkembang menjadi lebih besar.
2. Membuat perencanaan
Bagi Anda yang baru memulai usaha, mulailah dengan membuat perencanaan secara umum atau general. Siapkan gambaran besar dan rencana usaha dalam jangka panjang. Kemudian, bagilah rencana tersebut menjadi beberapa periode yang lebih pendek seperti rencana triwulan, rencana bulanan, hingga rencana mingguan.
Anda juga harus membuat rencana secara mendetail mulai dari apa saja yang akan dilakukan, kebutuhan yang dibutuhkan, modal yang diperlukan, dan kapan rencana akan dilaksanakan.
3. Membuat laporan keuangan
Saat menjalankan usaha, keuangan harus selalu dicatat. Tujuannya yaitu untuk mengawasi segala transaksi keluar dan masuk. Pencatatan juga untuk mengurangi resiko adanya pengeluaran yang tidak wajar.
Laporan keuangan usaha tidak hanya terbatas pada kas masuk dan keluar. Utang dan piutang pun tak boleh diabaikan. Sebab hal tersebut menyangkut aset atau harta perusahaan yang Anda rintis. Laporan keuangan usaha harus dibuat secara rinci dan teratur supaya lebih mudah dibaca dan dipahami. Urutkan berdasarkan tanggal dan waktu transaksi.
Laporan keuangan usaha dapat dibuat secara manual, namun sistem ini dinilai kurang efektif karena ada kemungkinan terjadi kesalahan perhitungan. Oleh karena itu, saat ini pembuatan laporan keuangan usaha lebih banyak dibantu oleh software atau aplikasi akuntansi sehingga laporan lebih akurat.
4. Buat anggaran secara rutin
Membuat anggaran atau budgeting merupakan bagian terpenting dari cara mengatur keuangan usaha. Budgeting bertujuan untuk membatasi pengeluaran agar tidak membengkak. Sebaiknya Anda melakukan budgeting secara teratur misal setiap bulan.
Pisahkan setiap pengeluaran berdasarkan kelompoknya dan pastikan seluruh kebutuhan dalam bisnis dapat dipenuhi. Dalam menentukan anggaran, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan catatan pada buku kas. Jadi, Anda bisa mengetahui anggaran mana saja yang harus ditambah atau dikurangi.
Setelah Anda menyusun anggaran untuk periode ini, lakukan budgeting secara berkesinambungan. Sesuaikan setiap budget dengan kondisi dari periode yang bersangkutan dan gunakan review budgeting dari periode sebelumnya agar Anda dapat membuat bugeting yang lebih baik dari sebelumnya.
5. Siapkan dana darurat
Saat ini Anda mungkin merasa bahwa usaha Anda berjalan lancar, namun kita tidak tahu bagaimana nasib usaha kita di masa depan. Hal-hal yang tidak menguntungkan bisa saja terjadi seperti bencana alam, pandemi, dll. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan dana cadangan atau darurat untuk mengantisipasi masa-masa sulit.
Dana darurat ini sebaiknya disiapkan sejak awal dan Anda juga harus bijak dalam menggunakan dana ini. Jangan menggunakannya di situasi yang masih dapat dikendalikan. Jika Anda mengalami kerugian cukup besar, barulah dana ini dapat digunakan.
6. Menggunakan laba untuk mengembangkan usaha
Sebuah usaha dapat dikatakan berhasil saat Anda mendapatkan laba yang besar. Namun, Anda jangan langsung menghabiskan laba tersebut untuk bersenang-senang atau membeli keperluan pribadi. Anda memang berhak untuk menikmati hasil dari kerja keras tapi sebaiknya Anda sisihkan sebagian laba tersebut untuk mengembangkan usaha.
Dari setiap keuntungan yang Anda dapatkan dalam satu bulan, sisihkan minimal 10% dari laba untuk diinvestasikan ke bagian yang menguntungkan seperti menambah jumlah barang yang dijual atau membeli alat yang membantu mengembangkan usaha Anda. Dengan cara ini, usaha yang Anda rintis dapat terus berkembang dan mempercepat Anda menjadi pengusaha yang sukses.
Kelola Keuangan Usaha Lebih Mudah Dengan Accurate Online
Mengelola keuangan usaha bisa menjadi hal yang melelahkan mulai dari membuat rencana, budgeting, hingga laporan keuangan. Selain itu juga dibutuhkan ketelitian agar tidak ada terjadi kesalahan dalam mengelola keuangan usaha karena kesalahan tersebut dapat berdapak buruk terhadap keberlangsungan usaha Anda.
Di sinilah saatnya Anda perlu beralih dari pengelolaan keuangan secara manual menjadi menggunakan Software Accurate Online dari Szeto Accurate. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa membuat perencanaan, budgeting, hingga membuat laporan keuangan dalam satu software. Accurate Online juga tersedia dalam aplikasi mobile yang mempermudah Anda memantau keuangan usaha Anda dimana saja dan kapan saja.
Untuk merasakan langsung bagaimana Software Accurate Online dapat membantu Anda mempermudah mengelola keuangan usaha Anda, jangan ragu untuk mencoba demo gratis kami sekarang juga dengan mengisi form demo ini!
