Buku stok barang merupakan salah satu dokumen penting untuk persediaan di gudang atau perusahaan. Jika buku ini tidak ada, maka persediaan bisa kacau. Bila Anda ingin tahu lebih banyak tentang buku stok barang, simak ulasannya sampai selesai y.
Apa itu Buku Stok Barang?
Buku Stok Barang adalah aktivitas yang secara fisik menghitung jumlah barang di gudang. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mengetahui secara pasti pencatatan pembukuan barang. Dengan sendirinya, buku besar gudang adalah buku besar yang di dalamnya semua data tentang stok di gudang dicatat.
Untuk mempermudah proses penimbunan barang, perusahaan juga dapat menggunakan barcode pada barang. Barcode juga berguna untuk mengurangi kesalahan saat menghitung barang, mendaftarkan barang, dan membantu perusahaan.
Mengapa Perlu Menyusun Buku Stok Barang?
Tujuan pembuatan buku besar produk di gudang bagi suatu perusahaan tidak hanya untuk mengetahui jumlah produk yang ada di gudang.
Namun, juga bertujuan untuk menilai perbedaan kelebihan atau kekurangan persediaan dalam stok. Bagi sebuah perusahaan manufaktur, melakukan pengendalian persediaan sangat berguna untuk mengetahui berapa banyak barang yang ada dalam persediaan untuk bahan baku, bahan penolong, produk setengah jadi dan jenis bahan lainnya.
Hal ini dilakukan agar persediaan barang di gudang menjadi lebih akurat, dan jika terdapat perbedaan penyimpanan barang tidak akan mengakibatkan munculnya jurnal penyesuaian. Hal ini juga membantu untuk menghindari pengecekan ulang buku besar dan jurnal dalam laporan keuangan. Inilah sebabnya mengapa buku gudang sangat penting dalam dunia bisnis.
Selain pembahasan tentang pembukuan stok barang. Anda juga dapat melihat seperti apa contohnya. Anda juga dapat mengunduh templat buku stok barang atau kartu stok keluar dan masuk barang harian dalam format Excel.
Bagi Anda yang melakukan jual beli barang dan memiliki stok barang yang banyak, mengontrol keluar masuknya barang bisa menjadi tantangan tersendiri. Dalam mengelola inventaris barang ini, Anda membutuhkan ketelitian sekaligus pembukuan.
Jika tidak terdaftar, kita tidak akan tahu berapa banyak aset yang sebenarnya kita miliki dan bagaimana transaksi itu dilakukan. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengelolaan stok barang ini, Anda perlu membuat buku gudang.
Sebenarnya tidak ada aturan baku untuk ini. Penting agar buku atau kartu stok ini dapat memberikan informasi mengenai stok yang Anda miliki.
Contoh Buku Persediaan Barang Harian
Jika Anda tidak tahu bagaimana melakukannya, Anda dapat melihat di bawah ini contoh pembukaan item gudang harian. Setidaknya ada dua contoh yang bisa Anda terapkan yaitu pembukaan sederhana dan pembukuan yang cukup lengkap, karena digabungkan dengan HPP serta nilai total seluruh stok Anda.
Contoh pertama adalah kartu atau buku persediaan barang harian sederhana. Buku atau kartu ini pada dasarnya hanya berisi informasi tentang produk, stok awal dan akhir, serta informasi tentang masuk dan keluar.
Jadi, jika informasi diplot dalam bentuk buku atau kartu, modelnya akan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Jadi pada akhirnya Anda bisa mengetahui berapa banyak stok barang yang Anda miliki dan berapa nilainya. Dengan cara ini, Anda dapat mengukur dan merencanakan apa yang akan Anda lakukan dengan promosi ini besok.
Ini adalah contoh penghitungan persediaan manual harian di Excel. Jika Anda menginginkan salinan template dari buku persediaan barang di atas, silakan masukkan alamat email Anda di bawah ini dan kami akan mengirimkannya langsung ke alamat email Anda.
