Konsultasi Gratis

Bill of Material (BoM) : Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Bill of Material

Dalam industri manufaktur, Anda mungkin mengenal istilah Bill of Material (BoM), sebagai suatu perhitungan yang harus ada dalam manajemen. Bill of Material (BoM) adalah sumber data terperinci yang digunakan dalam pembuatan suatu produk. Ini menyediakan bahan yang dibutuhkan untuk membuat item bersama dengan petunjuk untuk merakit produk jadi. Bill of Material adalah daftar lengkap bahan dan komponen wajib dalam pembuatan produk. BoM tidak hanya mencakup bahan baku tetapi juga assemblies, sub-assemblies, sub-komponen, dan bagian lain dalam proses produksi.

Jenis-Jenis Bill of Material

Terdapat beberapa jenis Bill of Material, namun kali ini akan dibahas tiga BoM yang umum dan paling sering digunakan:

1. Manufacturing Bill of Material (mBoM)

MBoM terdiri dari daftar terstruktur dari semua sub-assemblies atau item penting untuk menghasilkan produk jadi yang dapat dikirim. Selain menyajikan informasi tentang bagian-bagian satuan, MBoM juga mencakup informasi tentang bagian-bagian yang perlu diproses sebelum perakitan. 

Baca juga:  Subjek Pajak adalah: Pengertian, Jenis dan Perbedaanya

Dari MBoM, Anda bisa tahu bagaimana komponen yang berbeda saling berhubungan dalam suatu produk. Informasi dalam tagihan bahan manufaktur saling terkait dengan semua sistem terintegrasi yang terlibat dalam pemesanan dan pembuatan produk. Di antaranya perencanaan sumber daya perusahaan, perencanaan kebutuhan material, dan sistem eksekusi manufaktur.

MBoM bergantung pada ketepatan jumlah suku cadang yang dipesan dalam proses manufaktur. Proses selanjutnya dan departemen yang mengambil alih dari tahap ini dapat mempertahankan jadwal berdasarkan MBoM. Ini secara khusus membantu tim pembelian untuk menyelaraskan jadwal untuk meminta suku cadang penting dan mengatur harga yang paling ideal dari penjual yang sesuai.

2. Engineering Bill of Material (EBoM)

EBoM adalah sebuah tagihan yang menentukan bagian atau rakitan yang dirancang oleh departemen teknik. EBoM menunjukkan struktur komponen berupa gambar teknis atau mekanik suatu produk yang menggambarkan fungsionalitas produk. EBoM berkaitan dengan perspektif desain suatu produk daripada perspektif manufakturnya. Para insinyur kebanyakan mengembangkannya dengan bantuan alat seperto Electronic Design Automation (EDA) atau Computer Aided Design (CAD).

Biasanya, suatu produk akan memiliki lebih dari satu bill of material teknik karena bisa jadi desainnya mengalami beberapa revisi. Tagihan bahan teknik menyediakan informasi mengenai komponen dan arahan yang diperlukan untuk membuat produk tertentu. Misalnya saja bahan baku, suku cadang, item, sub-assemblies, dan lapisan data yang saling terkait. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi biaya produksi juga merupakan bagian dari tagihan teknik bahan.

Baca juga:  Biaya Marginal: Pengertian, Cara Menghitung, dan Contohnya Lengkap!

Keakuratan EBoM sangat penting karena anggaran pembuatan bahan bergantung padanya. EBoM yang sarat kesalahan dapat menghasilkan biaya produk yang salah, tingkat persediaan yang salah, akuntansi yang tidak valid, dan juga revisi berulang. Di sisi lain, EBoM otentik dapat meningkatkan keputusan pembelian suku cadang yang diperlukan, dapat memberikan informasi manufaktur terintegrasi, dan menghindari revisi yang tidak perlu.

3. Sales Bill of Material (SBoM)

SBoM berisi informasi tentang produk dalam tahap penjualan. Ini terdiri dari informasi tentang detail produk sebelum perakitannya. Dalam SBoM, daftar produk jadi dan komponen penting sebagai entitas terpisah dalam dokumen pesanan penjualan. Alih-alih sebagai item inventaris, pengelolaan produk dijadikan item penjualan. Maksudnya, SBoM digunakan untuk dokumen penjualan dalam kasus di mana item induk terdaftar bukan sebagai item inventaris, tetapi sebagai item penjualan saja.

Manfaat Bill of Material (BoM)

Berikut ini beberapa manfaat Bill of Material (BoM) dalam bisnis dan manufaktur:

1. Menyediakan Gambaran Lengkap tentang Kebutuhan Produksi

BoM berfungsi sebagai peta bagi proses produksi dengan menyediakan rincian semua bahan dan komponen yang diperlukan untuk membuat produk akhir. Dengan demikian, BoM memberikan panduan yang jelas dan terstruktur bagi tim produksi untuk memahami persyaratan dalam setiap tahap pembuatan.

Baca juga:  Kursus Akuntansi dengan Sertifikat via Online dan Offline

2. Mengoptimalkan Perencanaan dan Pengendalian Inventaris

Dengan mengetahui secara rinci jumlah bahan yang diperlukan, BoM membantu mengelola inventaris secara efisien. Perusahaan dapat merencanakan pengadaan bahan baku sesuai kebutuhan produksi, mengurangi risiko kelebihan stok atau kekurangan bahan. Ini berujung pada penghematan biaya operasional dan peningkatan efisiensi pengelolaan persediaan.

3. Mengurangi Kesalahan Produksi

BoM yang rinci dapat membantu mengurangi kesalahan produksi. Karena semua komponen, bahan, dan langkah-langkah proses dicatat secara jelas, peluang terjadinya kesalahan, seperti penggunaan bahan yang salah atau kelalaian dalam proses perakitan, menjadi lebih kecil. Ini memastikan produk akhir memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan.

4. Meningkatkan Efisiensi Komunikasi Antar Departemen

BoM juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara berbagai departemen dalam perusahaan, seperti departemen pembelian, perencanaan produksi, pengembangan produk, dan kontrol kualitas. Dengan adanya dokumen yang jelas dan terstruktur, setiap departemen memiliki informasi yang sama, menghindari miskomunikasi dan memfasilitasi koordinasi yang lebih baik.

5. Mempermudah Proses Estimasi Biaya

Dengan BoM, maka perusahaan dapat menghitung biaya produksi secara lebih akurat. Karena semua komponen dan jumlah yang dibutuhkan dicatat dengan jelas, perusahaan bisa memperkirakan total biaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya lainnya. Ini membantu dalam penetapan harga produk dan pengelolaan anggaran produksi.

Untuk mempermudah Anda membuat BoM, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Accurate Online. Accurate Online memiliki fitur manufaktur  yang disediakan untuk membantu pelaku usaha yang kegiatan utama bisnisnya adalah memproduksi barang, khususnya yang memiliki lebih dari satu tahapan produksi.

Picture of Ahmad Yani
Ahmad Yani

CEO at Szeto Accurate Consultants | Accounting Service | Digital Business Transformation | Business Integrator | System Integrator

Artikel Terkait

Saatnya mengalihkan perhatian ke arah pertumbuhan bisnis Anda

Izinkan kami mempercepat dan mengotomatisasi proses akuntansi serta keuangan bisnis, memastikan Anda terus berkembang dengan keyakinan penuh.