Biaya overhead (Overhead costs) merupakan biaya yang terkait dengan operasi perusahaan namun tidak terkait langsung dengan produksi barang atau jasa yang dihasilkan. Overhead costs dapat mencakup berbagai jenis biaya, seperti biaya administrasi, biaya listrik dan air, biaya sewa, dan biaya peralatan.
Overhead costs sering kali menjadi perhatian bagi pemilik bisnis karena dapat mempengaruhi margin keuntungan dan biaya akhir yang harus ditanggung oleh pelanggan. Berikut ini adalah informasi lengkap tentang overhead costs dan bagaimana perusahaan dapat mengelolanya secara efektif.
Daftar Isi Konten
TogglePengertian Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka menjalankan operasional bisnisnya, namun tidak terkait langsung dengan produksi barang atau jasa yang dihasilkan.
Overhead costs meliputi biaya seperti gaji karyawan non-produksi, biaya sewa, peralatan, listrik dan air, administrasi, dan biaya lainnya yang tidak dapat dikaitkan dengan produksi secara langsung. overhead costs juga disebut sebagai biaya tidak langsung.
Contoh Biaya Overhead
Beberapa contoh overhead costs yang umum ditemukan dalam perusahaan antara lain:
- Biaya sewa gedung dan kantor
- Biaya listrik, air, dan telepon
- Gaji karyawan non-produksi seperti manajemen, keuangan, dan administrasi
- Biaya peralatan seperti komputer, printer, dan meja
- Biaya asuransi dan pajak
Mengelola Overhead Costs
Mengelola overhead costs secara efektif dapat membantu perusahaan mengoptimalkan margin keuntungan mereka dan menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengelola overhead costs secara efektif:
Identifikasi overhead costs: Perusahaan harus mengetahui dan memahami semua overhead costs yang mereka keluarkan untuk memulai mengelolanya dengan baik. Dengan mengetahui sumber overhead costs, perusahaan dapat lebih mudah menentukan mana yang harus diprioritaskan dan mana yang harus dikurangi.
Tinjau kembali kebijakan: Perusahaan harus meninjau kembali kebijakan dan prosedur operasional mereka untuk mengidentifikasi area yang dapat diubah untuk mengurangi overhead costs. Misalnya, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan kertas atau mengganti lampu hemat energi untuk mengurangi biaya listrik.
Pilih teknologi yang tepat: Teknologi dapat membantu perusahaan mengelola overhead costs dengan lebih efektif. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengadopsi software manajemen biaya atau mengganti peralatan yang lebih efisien secara energi.
Kelola inventaris dengan baik: Perusahaan harus memastikan bahwa mereka hanya memesan bahan baku dan persediaan yang benar-benar diperlukan untuk menghindari pemborosan biaya overhead. Perusahaan juga harus memastikan bahwa persediaan mereka selalu terpantau dan dikelola dengan baik agar tidak mengalami kerugian.